Resensi novel Biarkan Cinta Menemukanmu

  

Ini adalah pertamaku sharing di blog baruku . Kali ini aku akan berbagi tentang resensi novel Biarkan Cinta Menemukanmu. Berikut ini isi resensinya :
 
Judul : Biarkan Cinta Menemukanmu
Penulis : Irwan Kelana
Penyunting : Tim Ajib Publishing
Penerbit : Ajib Publishing
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2014
Cetakan Ke : I (Pertama)
Tebal Buku : viii  112 halaman
Ukuran Buku : 13,5 cm x 20,5 cm
Nomor ISBN : 978-979-0561-29-8
  

Biarkan Cinta Menemukanmu


                Novel “Biarkan Cinta Menemukanmu “ menceritakan tentang kisah seseorang yang tidak mungkin membohongi hatinya sendiri. Seperti kata orang bijak , cinta akan selalu menemukan jalannya . Maka jika cinta itu  sudah hadir di hatimu, biarkan ia menemukanmu. Berikut sekelumit ceritanya.
              Pak Bayu seorang duda dengan dua orang anak. Ia telah lama megasuh anaknya sendiri. Ia bekerja di sebuah kantor di kawasan Jakarta. Ada karyawan baru yang bernama Rindu, umur sekitar 23 tahun. Ia teringat akan sosok istrinya yang telah lama pergi meninggalkannya dan anak-anaknya. Sifat dan sikapnya sama persis dengan almarhumah istri pak Bayu.
            Setelah lama bekerja dengan karyawan barunya, ia merasa jatuh cinta kepada Rindu namun pak Bayu tak berani mengunkapkan isi hatinya. Akhirnya ia memutuskan untuk pindah kerja ke Kalimantan.
Di Kalimantan pak Bayu sering menanyakan kabar  kepada Lina, sahabat Rindu. Seelah lama berfikir, pak Bayu memutuskan kembali ke tanah Jawa untuk menemui  pujaan hatinya Rindu. Dengan berbagai arah melintang tetap ia jalani. Pak Bayu mengalami kecelakaan pesawat tetapi berkat do’a rindu Pak Bayu selamat.
            Setelah sembuh pak Bayu melamar Rindu diantar anak-anaknya. Setelah pulang dari rmah Rindu, mobil yang dikendarinya mengalami kecelakaan. Beberapa hari setelah sembuh mereka melangungkan pernikahan.
              Di dalam novel ini masih banyak cerita yang lebih dramatis dan seru. Novel ini sangat menginspirasi bagi para pembaca. Saya jamin Anda akan terenyuh dan meneteskan air mata. Kekurangaannya novel ini  kurang banyak ceritanya.

         

Komentar

Postingan Populer