Laporan Kunjungan Wirausaha Ternak Puyuh




Laporan Kunjungan Wirausaha
Ternak Puyuh
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Prakarya dan Kewirausahaan
Guru Pembimbing : Risa Asnawi, S.Si, M.Pd



                                                                                 


                                    
Disusun Oleh :
1.      Christian Thomas Soenarko  (04)
2.      Indah Dwi Lestari                  (18)
3.      Kelvin Budi Pradana             (20)
4.      Siti Fadilah Istiqomah           (31)
5.      Tika Apriliana Wati               (34)
6.      Zuriva Gusnian                      (36)     

UPT SMA NEGERI 1 WATES
TAHUN PELAJARAN 2017/2018


Lembar Pengesahan
Laporan Kunjungan Puyuh Petelur
Milik : Bapak Agus Salim
Kediri

Oleh Kelompok 1
1.      Christian Thomas S               (04)
2.      Indah Dwi Lestari                  (17)
3.      Kelvin Budi Pradana             (20)
4.      Siti Fadilah Istiqomah           (31)
5.      Tika Apriliana Wati               (34)
6.      Zuriva Gusnian                      (36)   

Telah diterima dan disahkan oleh:


Wali Kelas




Drs. H. Jani
NIP. 19670612 199103 1 016


Guru Pembimbing




Risa Asnawi, S.Si., M.Pd.
NIP. 19841222 201001 1 017

Kata Pengantar
            Puji dan Syukur Kami panjatkan ke Hadirat Allah  SWT  karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan ini tepat pada waktunya. Laporan ini membahas tentang system usaha peternakan puyuh milik Bapak Agus Salim.
            Dalam penyusunan laporan ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak, dan dari teman sekelompok dengan mencariberbagai materi-materi yang bisa dijadikan sebagai tinjauan dan perbandingan ini dan akhirnya tantangan itu bisa teratasi dengan baik dan lancer. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
            Kami menyadari bahwa laporan inimasih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan laporan selanjutnya.
            Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada kami dan kepada teman-teman sekelas.

Kediri, 05 September 2017   

Penulis                       
           





Daftar Isi
Lembar Pengesahan .................................................................................................          i
Kata Pengantar ................................................................................................................ ii
Daftar Isi ......................................................................................................................... iii
Bab I : Pendahuluan
            A.  Latar Belakang .......................................................................................         1 
            B. Tujuan Kunjungan .................................................................................. ....... 1 
            C. Waktu dan Tempat ................................................................................. ....... 1 
Bab II : Pembahasan
A.    Pembibitan................................................................................................. ....... 2
B.      Pemeliharaan ............................................................................................ ....... 2
C.     Pemanenan ............................................................................................... ....... 3
D.    Pemasaran ................................................................................................ ....... 3
Bab III : Penutup
A.    Kesimpulan .............................................................................................. ....... 4 
B.      Saran......................................................................................................... ....... 4

Lampiran  ................................................................................................................. ....... 5
  



Bab 1 Pendahuluan

A.    Latar Belakang
            Beternak puyuh saat ini sudah bermasyarakat terutama karena sulitnya mencari lapangan pekerjaan bahkan banyak tenaga kerja yang mengalami pengangguran. Orang pun banyak berwirausaha, salah satunya dengan cara menjadi peternak puyuh.
            Sebagai salah satu ternak unggas, puyuh cocok bila diusahakan baik sebagai usaha sampingn maupun sebagai usaha komersil. Telur dan daging puyuh telah banyak yang membutuhkan sebagai sumber protein hewani yang sangat penting.
            Banyak peternak besar dan kecil bermunculan, tetapi banyak juga yang gulung tikar karena “seleksi alam”. Factor penyebab kegagalan diantaranya modal tidak dapat diharapkan akibat dari tingginya harga pakan, serta kurangnya pengetahuan peernak tentang cara beternak itu sendiri. pengelolaan ternak puyuh masih banyak menggunakan teknik coba-coba. Karena metode berternak puyuh belum semapan berternak unggas atau itik, sehingga peternak kerap menggunakan metode beternak ayam untuk beternak puyuh.
            Latar belakang itulah yang mendasari kami sekelompok mengadakan kunjungan lapangan ke Peternakan milik Bapak Agus Salim di Dusun Bondo ini. Untuk mengetahui metode beternak puyuh yang sedang berkembang di masyarakat dan dengan harapan akan mampu memberi manfaat yang positif. Sehingga kami mampu berwirausaha puyuh dengan metode yang lebih baik dari metode yang telah ada di kemudian hari.
B.      Tujuan Kunjungan
1.      Untuk mengetahui cara pembibitan burung puyuh
2.      Untuk mengetahui cara pemeliharaan burung puyuh
3.      Untuk mengetahui cara pemanenan burung puyuh
4.      Untuk mengetahui pemasaran telur puyuh
C.     Waktu dan Tempat
            Kami melakukan kunjungan ke peternakan milik bapak Agus Salim pada hari Sabtu, 02 Agustus 2017. Tempat kami melakukan kunjungan yaitu di Dusun Bondo Desa Wates Kecamatan Wates.

Bab 2 Pembahasan

A.    Pembibitan
            Dalam ternak milik bapak Agus Salim ini, perbandingan burung puyuh jantan dan betina adalah 1:3. Burung puyuh dalam masa pembibitan diberi makan 2x sehari . Dalam proses pembibitan ini burung puyuh diberi vaksin 1 bulan sekali. Masa afkir burung puyuh dalam pembibitan adalah setiap 1 tahun sekali burung puyuh harus diafkir. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan terus menerus. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan3 macam tujuan pemeliharaan yaitu untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari penyakit  ; untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran; untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantaan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik (sumber: https://omkicau.com/berbagai-peluang-usaha-bidang-peternakan-perkebunan/burung-puyuh-car-budidaya/ ) .
B.      Pemeliharaan
            Pemeliharaan burung puyuh milik bapak Agus Salim ini, dimulai sejak penetasan telur. Dalam menetaskan telur puyuh membutuhkan waktu sekitar 17 hari. Suhu mesin penetas telur puyuh ini adalah 102o Fahrenheit atau 38-39o Celcius. Dalam pemeliharaan ini , pembersihan kotoran dilakukan setiap hari.  Untuk pemberian vitamin dilakukan setiap hari . Menurut pendapat pihak lain vitamin tambahan ini diberikan karena vitamin yang terkandung pada pakan hanya mendukung kehidupan puyuh dalam kondisi biasa, tidak ada gangguan berupa perubahan suasana
Penyemprotan obat anti bakteri di ternak milik bapak Agus ini  dilakukan 2x sehari pada saat siang. Penyemprotan ini bertujuan untuk menghindari burung puyuh agar tidak mudah stress dan mati. Pemberian makan pada puyuh remaja/dewasa diberi pakan (ransum) hanya 1 x sehari yaitu pada pagi hari.Pemberian vaksinasi pada puyuh remaja/dewasa ini yaitu 3 bulan sekali .Namun menurut pendapat Bapak Miftah Farid, SP ,vaksinasi ND secara berkala perlu dilakukan mungkin setiap 2 bulan sekali, jenis vaksin ND-nya yang aktif(live) jadi bisa lewat air minum . Sebelum melarut vaksinnya, pelarut/air diberi susu tanpa lemak (skim milk) ada merk dagang Medimilk. Tujuan menjaga kestabian virus vaksin selama vaksinasi. Larutan vaksin tadi harus habis dikonsumsi dalam waktu 1-2 jam 
C.     Pemanenan
            Pemanenan telur puyuh dalam usaha milik bapak Agus ini, puyuh selalu bertelur selama 18 jam sekali setiap hari. Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja dan bulu puyuh. Menurut Pratama Al Firdaus , puyuh yang diproduksinya menghasilkan dua jenis telur, konsumsi dan tetas. Telur konsumsi didapat dari puyuh betina, jadi tanpa dibuahi dia sudah bisa bertelur. Kalau telur tetas haru  dibuahi terlebih dahulu atau diletakkan dalamm mesin tetas baru bisa ditetaskan . Selain itu Firdaus dan teman-temannya menginovasi hasil panen tersebut menjadi sebuah olahan seperti keripik puyuh, puyuh ungkep, dan abon .
D.    Pemasaran
            Kegiatan usaha yang dikembangkan oleh  Bapak Agus Salim adalah peternakan puyuh. Tujuan produksi dari beternak puyuh ini adalah untuk memproduksi telur. Alasan Bapak Agus Salim memilih usaha beternak puyuh sebagai usaha utamanya adala karena modal yang dibutuhkan relative lebih murah disbandingkan dengan beternak unggas lainnya. Selain itu, pemeliharaanya pun mudah dan tidak menghabiskan banyak waktu .
            Hasil produksi tersebut dipasarkan di daerah local atau sekitar Kediri   seperti : Tulungagung, Blitar , Jombang. Sedangkan untuk daerah di luar kabupaten Kediri, produksi telur puyuh dijual di Tuban, Lamongan, Banyuwangi, Madura, dll.

Bab 3 Penutup

A.    Kesimpulan
            Dari hasil wawancara,  kami menyimpulkan bahwa dalam usaha ini harus memiliki jiwa  usaha dan ketelatenan. Karena harus melakukan beberapa proses pengecekan puyuh selain itu setiap 18 jam sekali bertelur dan harus segera melakukan pemindahan telur kedalam mesin penetas telur.
B.      Saran
            Untuk usaha milik bapak Agus Salim agar lebih mengembangkannya lagi dalam skala yang lebih besar selain itu kebersihan kandang juga harus lebih diperhatikan lagi karena kebersihan kandang juga mempengaruhi kondisi kesehatan puyuh beserta kualitas telur yang baru keluar dan mengolah hasil limbah seperti kulit telur dan kotoran menjadi barang yang bisa dijual atau sebagai penambah hasil seperti kerajinan dari kulit telur (dari telur yang rusak) dan juga pupuk dari kotoran puyuh tersebut.
  
Lampiran









Sumber : 
https://www.pexels.com/id-id/foto/hidangan-pertanian-meja-coklat-6294112/
Gambar pribadi

Komentar

Postingan Populer