Artikel Ketela Pohon

TUGAS PDK
ARTIKEL KETELA POHON


Nama Kelompok 3 :
1.   Marita Presty Dewantari (25)
2.   Tika Apriliana Wati (34)
3.   Ima Widasari ( 16 )
4.   Nur Fadhila Imaniar (26)
5.   Dwi Sukma Puspita Indah (08)
Kelas  : X-IPS 4



1.   Sarana dan Prasarana meliputi :
a.   Lahan

Tanah yang paling sesuai untuk ketela pohon / singkong adalah tanah yang berstruktur remah, gembur, tidak terlalu liat , tidak terlalu poros serta kaya bahan organic, . Tanah dengan struktur remah mempunyai tata udara yang  baik, unsur hara lebih mudah tersedia dan mudah diolah.
1.      Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman ketela pohon / singkong adalah jenis aluvial latosol,    podsolik merah kuning, mediteran, grumosol dan andosol.
2.      Derajat keasaman (pH) tanah yang sesuai untuk budidaya ketela pohon berkisar antara 4,5 – 8,0 dengan pH ideal 5,8. pada umumnya tanah di Indonesia ber pH rendah (asam), yaitu berkisar 4,0- 5,5, sehingga seringkali dikatakan cukup netral bagi suburnya tanaman ketela pohon.
a.   Bibit Tanaman
Gunakan bibit ketela pohon varietas unggul yang mempunyai potensi hasil tinggi, disukaikonsumen, dan sesuai untuk daerah penanaman. Sebaiknya varietas unggul yang dibudidayakan memiliki sifat toleran kekeringan, toleran lahan pH rendah dan/atau tinggi, toleran keracunan Al, dan efektif memanfaatkan hara P yang terikat oleh Al dan Ca.
a.       Ketela pohon berasal dari tanaman induk yang cukup tua (10-12 bulan).
b.      Ketela pohon harus dengan pertumbuhannya yang normal dan sehat serta seragam
c.       Batang telah berkayu dan berdiameter ± 2,5 cm lurus.
d.      Belum tumbuh tunas-tunas baru.

Penyiapan Bibit
Penyiapan bibit ketela pohon meliputi hal-hal sebagai berikut :
  1. Bibit berupa stek batang.
  2. Sebagai stek pilih batang bagian bawah sampai tengah.
  3. Setelah stek terpilih kemudian diikat, masing-masing ikatan berjumlah antara 25–30 batang stek.
  4. Semua ikatan stek yang dibutuhkan, kemudian diangkut ke lokasi penanaman.
b.    Pupuk
Pemupukan perlu dilakukan dengan Pupuk Kandang yang telah diolah terlebih dahulu dengan POLA HCS. Jika pupuk kandang berasal dari ternak yang belum menggunakan SOC HCS, maka kebutuhan per hektar sebanyak 2 ton. Namun jika kotoran berasal dari ternak yang telah menggunakan SOC HCS, maka kebutuhan per hektar hanya 8 kwintal.

        Adapun cara pemupukannya adalah sebagai berikut :
a)      Taburkan Bokashi pada setiap lubang 3 hari sebelum tanam pada sore atau pagi hari.
b)      Semprot dengan SOT HCS pada tiap lubang 1 hari sebelum tanam pada sore atau pagi   hari (8 tutup botol SOT HCS dicampur dengan 14 liter air dan gula pasir 3 sendok makan dan diamkan terlebih dahulu selama 15 menit sebelum dikocorkan).
c)      Lakukan penyemprotan/pengocoran SOT HCS pada saat 7 HST.
d)     Selanjutnya lakukan dengan interval 2 minggu sampai usia 3 bulan HST.
e)      Setelah itu lakukan setiap 1 bulan 1 kali sampai panen.
Ada juga yang memakai pupuk nonorganik . Yaitu Pemupukan yang dilakukan dengan sistem pemupukan berimbang antara N, P, K dengan dosis Urea=133–200 kg; TSP=60–100 kg dan KCl=120–200 kg. Pupuk tersebut diberikan pada saat tanam dengan dosis N:P:K= 1/3 : 1 : 1/3 (pemupukan dasar) dan pada saat tanaman berumur 2-3 bulan yaitu sisanya dengan dosis N:P:K= 2/3 : 0 : 2/3.
c.     Perawatan/Pemeliharaan Tanaman

*               Penyulaman 

Untuk benih mati / abnormal, segera dilakukan sulam dan diganti dengan bibit baru / cadangan. Bibit atau tanaman muda yang mati harus diganti atau disulam. Secara umum, petani dan pengusaha untuk menggantikan tanaman mati dengan sisa benih yang ada.
Benih sulaman yang baik juga harus tanaman yang sehat dan tepat waktu untuk ditanam. Sulam dilakukan pada pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas. Waktu sulam adalah minggu pertama dan minggu kedua setelah penanaman. Ketika sulam yang melewati minggu ketiga setelah tanam mengakibatkan perbedaan yang mencolok di antara pertumbuhan tanaman pertama dan sulaman susulan.

*                 Penyiangan

Penyiangan bertujuan untuk membuang semua jenis rumput/ tanaman liar/pengganggu (gulma) yang hidup di sekitar tanaman. Dalam satu musim penanaman minimal dilakukan 2 (dua) kali penyiangan.

*                    Pembubunan

Cara terbaik untuk pembubunan dilakukan dengan hanya menggemburkan tanah pada lahan tanam, dan tepat setelah itu benar-benar dibuat gundukan. Periode Pembubunan pasti bisa bertepatan dengan periode penyiangan, ini bisa menghemat biaya. Apabila tanah sekitar tanaman Ketela pohon terkikis karena hujan atau terkena air siraman sehingga perlu dilakukan pembubunan/di tutup dengan tanah agar akar tidak kelihatan.

*              Perempalan/Pemangkasan

Pada tanaman Ketela pohon perlu dilakukan pemangkasan/pembuangan tunas karena minimal setiap pohon harus mempunyai cabang 2 atau 3 cabang. Hal ini agar batang pohon tersebut bisa digunakan sebagai bibit lagi di musim tanam mendatang.

*                 Waktu Penyemprotan Pestisida

Jenis dan dosis pestisida disesuaikan dengan jenis penyakitnya. Penyemprotan pestisida paling baik dilakukan di pagi hari setelah embun hilang atau pada sore hari. Pestisida dosis disesuaikan dengan hama dan penyakit, baca dengan baik pada label dosis obat merek yang digunakan. Jika hama dan penyakit yang menyerang ganas dosis pestisida harus di tambah tapi penggunaannya harus hati-hati karena serangga yang menguntungkan dapat juga mengalami kematian.
d.    Pengairan
        Kondisi lahan Ketela Pohon dari awal tanam sampai umur 4-5 bulan HST (Hari Setelah Tanam) selalu dalam keadaan lembab, tapi tidak terlalu becek.
        Pada tanah kering perlu dilakukan penyiraman dan pengairan. Pada musin kering, penyiraman dilakukan dengan cara menyiram langsung namun cara ini dapat merusak gundukan tanah di pangkal pohon.
        Yang lebih baik adalah dengan system genangan dengan tujuan agar air dapat meresap ke tanah. Sistem irigasi dengan genangan dapat dilakukan dua minggu sekali dan untuk semua diberikan berdasarkan kebutuhan.
e.     Umur Tanaman
Kriteria utama umur panen ubi kayu adalah kadar pati optimal, yakni pada saat tanaman berumur 7-9 bulan. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan daun mulai berkurang, warna daun mulai agak menguning, dan banyak daun yang rontok. Sifat khusus ubi kayu ialah bobot ubi kayu meningkat dengan bertambahnya umur tanaman, sedangkan kadar pati cenderung stabil pada umur 7-9 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa umur panen ubi kayu fleksibel. Tanaman dapat dipanen pada umur 7 bulan atau ditunda hingga 12 bulan. Namun penundaan umur panen hanya dapat dilakukan di daerah beriklim basah dan tidak sesuai di daerah beriklim kering.
1.    Kandungan Gizi
Berikut ini kandungan nutrisi dari singkong :

1.
Sumber Karbohidrat
Dilansir dari Nutrition and You, singkong memiliki jumlah kalori dua kali lipat dibandingkan kentang. Maka tak salah jika singkong menjadi salah satu makanan pokok sebagai sumber karbohidrat. Dalam 100 gram singkong, mengandung 160 kalori, sebagian besar terdiri dari sukrosa.

Singkong lebih rendah lemak dibandingkan sereal dan kacang-kacangan. Walaupun begitu, singkong memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan ubi, kentang dan pisang.

Singkong kaya akan vitamin K yang memiliki peran dalam membangun masa tulang. Sehingga konsumsi singkong dapat menurunkan risiko osteoporosis. Selain itu, vitamin K akan melindungi dan berperan penting dalam pengobatan pasien Alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf di otak.

Umbi yang lezat ini merupakan sumber dari vitamin B kompleks dan kelompok vitamin seperti folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam pantotenat. Riboflavin berperan dalam pertumbuhan tubuh dan memproduksi sel darah merah untuk mengurangi anemia.

5. Mineral penting
Singkong merupakan sumber mineral yang penting bag tubuh, antara lain seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan. Selain itu, singkong memiliki jumlah kalium yang cukup sebagai komponen penting pembentukan sel tubuh dan mengatur tekanan darah.

Sebuah penelitian seperti dilansir Affleap menunjukkan manfaat singkong sebagai penurun kadar kolesterol jahat dalam darah.

Tidak hanya itu, singkong juga dapat menurunkan kadar trigliserida dan menjadi sumber serat yang bagus. Tak heran jika singkong dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker usus besar dan membantu mengendalikan diabetes. Dengan catatan, singkong diolah dengan cara kukus atau rebus.

Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:
Kalori 121 kal

Air 62,50 gram
Fosfor 40,00 gram
Karbohidrat 34,00 gram
Kalsium 33,00 miligram

      Vitamin C 30,00 miligram

      Protein 1,20 gram

      Besi 0,70 miligram

      Lemak 0,30 gram

      Vitamin B1 0,01 miligram

Vitamin: Kandungan vitamin tertinggi ubi kayu adalah Folat (vitamin B9) 27 mg, Vitamin C 20,6 mg, dan Vitamin K 1,9 mg. Selebihnya adalah Niacin 0.854 mg, Pyridoxine 0.088 mg, Riboflavin 0.048 mg, Thiamin 0,087 mg, Vitamin A 13 IU <, dan Vitamin E 0,19 mg.

Mineral: Sodium 14 mg, Kalium 271 mg, Kalsium 16 mg 1,6, Zat Besi 0,27 mg, Magnesium 21 mg, Mangan 0,383 mg, , dan Zinc 0.34 mg.
 
Produksi / Manfaat Singkong 

1.      Singkong adalah bahan makanan yang termasuk luwes, yaitu dapat diolah menjadi berbagai jenis penganan. Secara tradisional, singkong biasanya dibuat gethuk, keripik singkong, dan tape singkong.
2.      Singkong mengandung karbohidrat dan tinggi kalori, dari 100gram singkong dapat menghasilkan kalori sebesar 160 kalori. Bahkan menurut Nutrition and You, kalori pada singkong 2 kali lipat dibanding kalori pada kentang.
3.      Singkong diketahui banyak mengandung vitamin B kompleks dan kelompok vitamin lainnya seperti folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam pantotenat. Riboflavin ini berperan dalam tubuh dalam membantu pertumbuhan dan memproduksi sel darah merah.Cocok bagi yang sering mengalami kurang darah.
4.      Mineral-mineral yang sangat penting bagi tubuh ternyata juga banyak terdapat pada singkong.Seperti diantaranya seng, magnesium, tembaga, dan besi. Jumlah kalium pada singkong ternyata cukup tinggi untuk mencukupi kebutuhan tubuh.Kalium sangat baik untuk mencegah darah tinggi.
5.      Singkong ternyata lebih baik dibanding dengan nasi, karena singkong memiliki sifat antikanker,antitumor dan meningkatkan nafsu makan. Selain itu, singkong jauh lebih baik dikonsumsi oleh penderita diabetes daripada nasi putih.
6.      Singkong dapat membantu untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit, seperti sakit kepala,rematik, diare,cacingan pada anak, dan dapat meningkatkan stamina yang loyo karena kandungan kalorinya.
7.      Singkong merupakan makanan rendah lemak, dan rendah kolesterol. Cocok sebagai menu yang dimasukkan kedalam program diet rendah lemak Anda
8.       Daun singkong juga tak ketinggalan menyumbangkan gizi penting bagi tubuh. Daun singkong muda bisa diolah menjadi sayuran untuk dimakan. Daun singkong kaya akan vitamin B kompleks, vitamin dan mineral zat besi tinggi. Sangat baik untuk memenuhi kebutuhaan zat besi tubuh.

 

Komentar

Postingan Populer